Ternyata ini adalah strategi investasi Lo Kheng Hong

banner 468x60


banner 336x280

Jakarta, CNBC Indonesia – Investor saham ritel Lo Kheng Hong mengungkapkan strategi investasinya untuk menemukan perusahaan yang tepat. Investor yang terkenal dengan strategi investasi nilai atau value investment mencari perusahaan yang bagus (perusahaan yang luar biasa) dengan harga yang tepat (harga yang adil).

Saat ini, menurut dia, sudah lebih banyak lagi di bursa Indonesia masyarakat yang adil dengan harga yang luar biasa atau perusahaan bagus dengan harga “mahal”.

Dia mencontohkan salah satu emiten yang dipertimbangkan perusahaan yang luar biasa namun memiliki harga saham yang dianggap mahal, dinilai terlalu tinggi berdasarkan harga per pemesanan nilai A rasio harga terhadap keuntungan.

Sebagai gambaran, PBV adalah metode penilaian yang membandingkan nilai buku suatu emiten dengan harga pasarnya. Semakin rendah PBV, biasanya perusahaan tersebut akan dianggap lebih murah. Penulis: aturan praktisPBV akan dianggap murah bila rasionya kurang dari 1 kali.

Sedangkan PER juga merupakan metode penilaian yang membandingkan laba bersih per saham dengan harga pasar. Semakin rendah PER maka perusahaan tersebut akan semakin murah dan biasanya akan dianggap murah jika rasionya dibawah 10x.

Sebaliknya, Anda lebih tertarik membeli saham-saham bank besar yang dinilai masih murah dan kinerjanya bagus. Ia menilai saham seperti itu lebih menarik dibandingkan perusahaan besar tapi mahal.

FYI, investor kelahiran tahun 1959 ini disebut-sebut merupakan Warren Buffett Indonesia dan dikenal sebagai salah satu investor tersukses di pasar modal Indonesia.

Oleh karena itu, di tengah stagnannya IHSG, menarik untuk dicermati portofolio Lo Kheng Hong. Ternyata ada dua sektor yang menjadi penopang perolehan keuntungannya, yakni batu bara dan perbankan. “Sektor perbankan dan batubara,” ujarnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/05/2024).

Lo Kheng Hong baru-baru ini menambah kepemilikannya di emiten batu bara PT ABM Investama Tbk. (ABMM). Hal ini menjadikannya pemegang 5% atau lebih saham ABMM.

Sedangkan di bidang perbankan, Lo Kheng Hong merupakan salah satu penyerap penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau lokasi pribadi di PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA). Namun tidak disebutkan secara pasti berapa jumlah saham yang diambil.

Namun yang jelas, Lo Kheng Hong termasuk di antara 20 pemegang saham terbesar BNGA. Per 29 Desember 2023, Lo berada di peringkat 14 dengan kepemilikan 19.764.000 saham atau 0,08%

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Lo Kheng Hong terang-terangan mengatakan, kebiasaan tersebut membuat warga Indonesia menjadi miskin

(mkh/mkh)


Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *